Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur 2024 dengan Teman “Sistem Kesehatan Kalimantan Timur yang Berkeadilan Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” dilaksanakan di Swiss-Belhotel Balikpapan pada tanggal 24 Juli 2024. Salah satu fokus yang ditekankan Pj Gubernur Kaltim melalui Asisten I Setprov Kaltim, Syirajuddin, pada saat menghadiri pembukaan Rakerkesda Kaltim adalah stunting. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr. Jaya Mualimin, mengungkapkan bahwa penurunan angka stunting memang tidak signifikan, hanya sebesar 1,1 persen. Namun, masih dikategorikan sebagai penurunan yang normal, hanya saja belum optimal sesuai harapan.
Stunting bukan hanya tugas Dinas Kesehatan, namun lintas instansi. Oleh karena itu, selain intervensi kesehatan, menurut dr. Jaya, juga tidak akan dilupakan intervensi di luar kesehatan seperti penyediaan air bersih, dan lingkungan yang bersih dan sehat.