BALIKPAPAN 25/08 Politeknik Borneo Medistra menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026 pada 20–24 Agustus 2025 di Balikpapan. Kegiatan tahunan ini mengangkat tema “Mewujudkan Mahasiswa Adaptif dan Peduli untuk Indonesia Sehat” yang bertujuan membangun karakter mahasiswa baru yang siap menghadapi dunia perkuliahan dan tantangan dalam sektor kesehatan.
PKKMB diikuti oleh mahasiswa baru dari seluruh program studi. Selama lima hari, peserta mendapatkan berbagai materi dan aktivitas untuk mengenal lingkungan kampus, memahami budaya akademik, hingga membangun relasi dengan sesama mahasiswa.
Dalam penyelenggaraannya, PKKMB Politeknik Borneo Medistra menekankan pentingnya pemahaman mahasiswa terhadap sistem pendidikan tinggi, termasuk tata tertib kampus, kurikulum, organisasi kemahasiswaan, serta kesiapan mental dalam menjalani proses belajar.
Materi disampaikan melalui seminar dan talkshow yang melibatkan unsur pimpinan kampus dan pemateri internal. Topik yang diangkat mencakup etika berkomunikasi, pengembangan diri, pentingnya kesehatan mental, hingga wawasan mengenai tantangan global di bidang kesehatan.
Menurut panitia, porsi materi ini penting agar mahasiswa baru memahami lingkungan akademik sejak awal serta mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat, terutama dalam era digital dan perkembangan dunia kesehatan.
Selain pemaparan materi, PKKMB juga menghadirkan berbagai aktivitas interaktif. Simulasi, dan diskusi bersama dirancang untuk membangun kemampuan kolaborasi, kepemimpinan, dan komunikasi antarmahasiswa.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa percaya diri mahasiswa baru sekaligus membantu mereka mengenali potensi diri masing-masing. Panitia menyebut bahwa interaksi yang terbangun selama PKKMB menjadi bekal penting dalam perjalanan akademik dan sosial mahasiswa.
Mahasiswa baru juga diperkenalkan dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai organisasi yang akan berperan dalam pengembangan kegiatan kemahasiswaan di kampus. Melalui sesi khusus, BEM menyampaikan program kerja, layanan mahasiswa, hingga peluang bagi mahasiswa baru untuk terlibat dalam kegiatan organisasi.
Pengenalan ini menjadi bagian penting agar mahasiswa mengenal struktur kemahasiswaan dan memahami sarana pengembangan minat, bakat, dan kepemimpinan yang tersedia di kampus.
Salah satu momen yang menjadi sorotan dalam PKKMB tahun ini adalah kegiatan luar ruangan yang digelar di Pantai Ambalat, Balikpapan. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa baru mengikuti berbagai aktivitas rekreasi, penguatan karakter, serta Pentas Seni Yel-yel.
Pentas seni ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan kreativitas melalui yel-yel, gerakan, serta koreografi yang memadukan kekompakan, semangat, dan identitas kelompok. Panitia menyebut bahwa kegiatan di Pantai Ambalat tidak hanya bertujuan menghibur, tetapi juga menjadi momentum memperkuat kerja sama dan solidaritas antarmahasiswa baru.
PKKMB ditutup dengan resmi pada 24 Agustus 2025. Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Borneo Medistra, Nila Trisna Yulianti, S.SiT., Bdn., M.Keb, memberikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa baru yang telah mengikuti rangkaian kegiatan.
Dalam penutupannya, Nila menyampaikan pesan motivasi kepada para peserta.
“Memberikan apresiasi selama mengikuti PKKMB walaupun ada mahasiswa baru yang sakit dan muntah-muntah, itu merupakan perjuangan dan pasti kalian (mahasiswa baru) moment yang tidak terlupakan serta menikmati prosesnya menjadi seorang mahasiswa di kampus,” ujar Nila.
Ia menambahkan bahwa PKKMB tidak hanya menjadi ajang pengenalan, tetapi juga menjadi proses pembentukan karakter, ketangguhan, serta sikap peduli yang diharapkan melekat pada mahasiswa selama menempuh pendidikan.
Melalui PKKMB 2025, Politeknik Borneo Medistra berharap mahasiswa baru dapat memahami tanggung jawab sebagai insan akademik sekaligus calon tenaga profesional di bidang kesehatan. Dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang diberikan selama kegiatan, mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi dengan dinamika perkuliahan dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Sehat.
AN/PBM